Mengenal Definisi Utang dan Jenis-jenisnya

Di dalam akuntansi ada banyak hal yang harus dipahami dan dipelajari, misalnya saja akun, persediaan, kas, utang, dan banyak hal lain. Kali ini yang akan dibahas adalah mengenai utang. Tentu saja akan dibahas lebih jauh tentang definisi utang beserta jenis-jenis utang yang ada.

Definisi Utang dalam Akuntansi

Pengertian utang dalam akuntansi bisa diartikan juga sebagai pengorbanan ekonomis yang telah dilakukan oleh perusahaan di masa yang akan datang dalam bentuk penyerahan aktiva/harta atau pemberian jasa karena transaksi yang sudah dilakukan sebelumnya oleh perusahaan.

Memahami utang sangat penting dalam bidang akuntansi juga dalam kehidupan dunia bisnis sehari-hari, terutama jika sedang mengelola keuangan usaha. Dengan kemampuan dasar dalam membedakan tiap utang ini, Anda dapat dengan mudah mengelola setiap pelunasannya dengan tahapan-tahapan skala prioritas pembayaran kepada setiap vendor.

Dalam disiplin ilmu akuntansi, utang tidak ditulis sebagai hutang. Hal ini dilakukan karena utang adalah kata baku. Alasan lain adalah untuk membedakan istilah utang dan harta. Dalam persamaan akuntansi, harta disingkat dengan huruf “H” dan utang disingkat dengan huruf “U”, bukan hutang (huruf “H”).

Jenis-jenis Utang

Secara umum utang dibagi berdasarkan jangka waktu pembayarannya yaitu:

1. Utang Jangka Pendek

Sama halnya seperti perhitungan harta/aktiva, perhitungan utang jangka pendek juga didasarkan pada waktu satu tahun atau satu masa perputaran usaha yang sedang dilakukan. Artinya, utang jangka pendek adalah segala kewajiban yang harus diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun oleh perusahaan.

Yang termasuk kategori dalam utang jangka pendek di antaranya:

a. Utang Usaha/Dagang

b. Biaya yang Akan Dibayarkan

c. Penghasilan yang Diterima di Muka

d. Utang Jangka Panjang

Berbeda dengan utang jangka pendek, utang jangka panjang memiliki fleksibilitas pembayaran lebih lama dari pembayaran dari hutang jangka pendek, yaitu bisa lebih dari satu tahun. Yang termasuk dalam utang jenis ini sebenarnya banyak sekali. Misalnya, di dalam perusahaan ada utang obligasi dan utang hipotek. Kedua utang tersebut sangat mungkin jarang didengar sehari-hari.

Yang akan lebih sering Anda temui adalah utang-utang lain dengan kesepakatan tertentu antara satu pribadi dengan mitra bisnisnya dan memiliki jangka waktu pembayaran yang lebih lama dari utang jangka pendek.

Mencatat Utang dengan Software Akuntansi

Agar tidak kerepotan saat mencatat utang usaha, ada sebuah solusi modern yang bisa digunakan yaitu software akuntansi. Dengan aplikasi keuangan ini bisa dicari dengan mudah berapa jumlah utang yang dimiliki dan kapan jatuh temponya.

Yuk, kelola utang, piutang, persediaan, dan banyak hal lain dengan software akuntansi Easy Accounting System. Segera hubungi kontak berikut untuk penawaran spesialnya:

WhatsApp: 0838 7717 7119

Telepon: (021) 225 451 83